Pada kasus ini saya ingin
menjelaskan contoh dari teori belajar klasikal. Cerita ini bermul a ketika saya
masih duduk di bangku SD. Kira-kira umur saya waktu itu sekitar 6 atau 7 tahunan, saya juga lupa berapa
tepatnya.
Orang tua saya bekerjadi di
bagian administrasi balai pengobatan sebuah perusahaan triplek. Saya sering kali di bawa orang tua saya ke tempat
kerjanya. Suatu hari, ketika saya sedang berada di sana, terjadi kecelakaan
kerja pada salah seorang karyawan dan langsung di bawa ke balai pengobatan
tempat orang tua saya bekerja. Si korban di bawa dengan sebuah motor khusus ,
sejenis alat berat yang berguna untuk mengangkut dan memindahkan triplek. Pada
saat itu saya sangat takut melihat korban yang berlumuran darah.
Setiap kali ada kecelakaan kerja
selalu motor itu yang membawa para korban. Semenjak saat itu saya takut dengan
alat berat pengangkut triplek tersebut, di tambah lagi alat itu sering lalu
lalang keluar masuk pabrik. Setiap alat itu lewat, saya pasti ketakutan dan
menghindarinya, hingga orang tua saya juga kewalahan dengan ketakutan saya yang
mungkin ia kira tidak beralasan. Ia selalu memberikan pengertian bahwa alat itu
tidak berbahaya dan saya akan baik- baik saja, tetapi saya tetap takut dan
tidak ingin mendekatinya. Ketakutan saya terhadap alat ini berlangsung cukup
lama, ketika saya telah duduk di kelas 5 SD pun saya masih merasakan ketakutan
itu, dan kalau ditanya sekarang, apakah saya masih takut atau tidak, saya tidak
bisa menjawabnya, karena saya sudah bertahun-tahun pula tidak berada di situasi
tersebut.
Kasus ini menunjukkan teori
belajar klasikal saya yang bermasalah. Alat berat itu tak seharusnya saya
takuti. Namun , karena proses belajar saya yang bermasalah saya jadi menakuti
alat berat itu.
Bagan teori belajar pada kasus
ini :
Sebelum pengkondisian klasik
·
Alat berat → tidak
ada respon
(netral stimulus) (respon netral)
·
Orang berlumuran
darah → Ketakutan
(UCS) (UCR)
Dilakukan pengkondisian klasik secara
berulang- ulang
·
Alat berat + orang berlumuran darah → ketakutan
(netral stimulus) (UCS) (UCR)
Setelah pengkondisian klasik
Netral stimulus berubah menjadi stimulus yang
dikondisikan (CS)
Respon yang dikondisikan (UCR) = Respon yang dikondisikan (CR)
·
Alat berat → ketakutan
(CS) (CR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar