Minggu, 11 Maret 2012

contoh kasus teori belajar klasikal


Pada kasus ini saya ingin menjelaskan contoh dari teori belajar klasikal. Cerita ini bermul a ketika saya masih duduk di bangku SD. Kira-kira umur saya waktu itu sekitar  6 atau 7 tahunan, saya juga lupa berapa tepatnya.
Orang tua saya bekerjadi di bagian administrasi balai pengobatan sebuah perusahaan triplek. Saya  sering kali di bawa orang tua saya ke tempat kerjanya. Suatu hari, ketika saya sedang berada di sana, terjadi kecelakaan kerja pada salah seorang karyawan dan langsung di bawa ke balai pengobatan tempat orang tua saya bekerja. Si korban di bawa dengan sebuah motor khusus , sejenis alat berat yang berguna untuk mengangkut dan memindahkan triplek. Pada saat itu saya sangat takut melihat korban yang berlumuran darah.
Setiap kali ada kecelakaan kerja selalu motor itu yang membawa para korban. Semenjak saat itu saya takut dengan alat berat pengangkut triplek tersebut, di tambah lagi alat itu sering lalu lalang keluar masuk pabrik. Setiap alat itu lewat, saya pasti ketakutan dan menghindarinya, hingga orang tua saya juga kewalahan dengan ketakutan saya yang mungkin ia kira tidak beralasan. Ia selalu memberikan pengertian bahwa alat itu tidak berbahaya dan saya akan baik- baik saja, tetapi saya tetap takut dan tidak ingin mendekatinya. Ketakutan saya terhadap alat ini berlangsung cukup lama, ketika saya telah duduk di kelas 5 SD pun saya masih merasakan ketakutan itu, dan kalau ditanya sekarang, apakah saya masih takut atau tidak, saya tidak bisa menjawabnya, karena saya sudah bertahun-tahun pula tidak berada di situasi tersebut.
Kasus ini menunjukkan teori belajar klasikal saya yang bermasalah. Alat berat itu tak seharusnya saya takuti. Namun , karena proses belajar saya yang bermasalah saya jadi menakuti alat berat itu.

Bagan teori belajar pada kasus ini :
Sebelum pengkondisian klasik
·         Alat berat                                       tidak ada respon
(netral stimulus)                              (respon netral)

·         Orang  berlumuran darah                        Ketakutan
(UCS)                                                                                     (UCR)


Dilakukan pengkondisian klasik secara berulang- ulang

·         Alat berat            +              orang berlumuran darah                         ketakutan
(netral stimulus)              (UCS)                                                                     (UCR)

Setelah pengkondisian klasik
Netral stimulus berubah menjadi stimulus yang dikondisikan (CS)
Respon yang dikondisikan (UCR)                              =              Respon yang dikondisikan (CR)
·         Alat berat                       ketakutan
(CS)                                        (CR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar