Jumat, 11 Mei 2012

hasil diskusi online  "Blended Learning"


menurut Wilson & Smilanich (2005) menyimpulkan bahwa Blended learning adalah penggunaan solusi pelatihan yang paling efektif, diterapkan dalam cara yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Jadi metode ini merupakan perpaduan antara face to face dengan media teknologi dan juga salah satu bentuk manifestasi dari modernisasi khususnya di dunia pendidikan, jadi metode ini masih mementingkan aspek tradisional (face to face) agar tetap terjalinnya chemistry antara pengajar dan yang diajar. Kita  tetap berada dalam satu ruangan yang sama,dan saling bertatap muka tapi memakai sistem online.
Namun ada beberapa kekurangan yang dirasakan dalam penerapan sistem ini, diantaranya:
·         Tidak dapat diterapkan apabila koneksi internet bermasalah. Jadi apabila kita ingin memakai sistem ini harus dipastikan terlebih dahulu perangkat perangkat yang digunakan dalam blended learning itu memadai, salah satunya masalah jaringan internet.
·         Kurangnya sosialisasi secara langsung, setiap orang didalam sistem tersebut terkesan memiliki dunianya masing-masing.

Meskipun ada kekurangan tentunya ada kelebihan, diantaranya:
·         Dengan memadukan unsur face to face dan online setiap pelajar di dalamnya dapat mengakses pengetahuan dari mana saja, namun tetap dalam kontrol pengajar. Dimana mereka bisa mendiskusikan materi-materi baru yang mereka dapatkan. Sehingga pengetahuan yang didapatkan akan lebih bervariasi.
·         Melatih kemampuan berkomunikasi. jadi bagi seseorang yang enggan mengelurkan pendapatnya di muka umum bisa bebas mengemukakan ide-ide nya melalui blended learning.
·         Menyediakan peluang yang praktis realistis bagi guru dan pemelajar untuk pembelajaran secara mandiri, bermanfaat, dan terus berkembang.
·          Peningkatan penjadwalan fleksibilitas bagi pemelajar, dengan menggabungkan aspek terbaik dari tatap muka dan instruksi online. Kelas tatap muka dapat digunakan untuk melibatkan para siswa dalam pengalaman interaktif. Sedangkan kelas online memeberikan pemelajar Sedangkan porsi online memberikan para siswa dengan konten multimedia yang kaya akan pengetahuan pada setiap saat, dan di mana saja selama pemelajar memiliki akses internet.
Metode blended learning ini belum banyak diterapkan di indonesia, namun untuk beberapa tahun ke depan bisa saja metode yg selama ini kita pakai (face to face) berganti menjadi blended learning, ini semua karena zaman dan teknologi yang semakin lama semakin maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar